Sudah Urus Visa Jepang & Paspor? Ada baiknya mengetahui kebiasaan-kebiasaan orang jepang



Hub miss Lisa 0896-5050-5081 Sudah Urus Visa Jepang & Paspor Bandara/Tangerang/Jakarta/Barat/Timur/Utara/Selatan/Pusat,  Ada baiknya mengetahui kebiasaan orang jepang  sebelum kita berwista ke Kyoto, Tokyo, Osaka, Sapporo, Yokohama, Nagasaki, Ishigaki, Kagosima, Hakodate, dan Kobe.

Kebiasaan orang Jepang yang dapat kita contoh antara lain:
    Kerja Keras
    Malu
    Hidup Hemat
    Loyalitas
    Inovasi
    Pantang Menyerah
    Budaya Baca
    Kerjasama Kelompok
    Mandiri
    jaga Tradisi & Menghormati Orangtua

Kerja Keras 
Sukses hari ini adalah hasil taburan kerja keras kita hari kemarin. Dan Sukses masa depan kita tergantung apa yg kita tabur hari ini. Banyak org mengatakan orang sukses adalah orang yg beruntung, padahal mereka bangun lebih pagi dimana yg lain masih tidur. Mereka masih bekerja dimana orang lain pulang kerja nongkrong nonton TV, mereka tdk pernah menyerah utk setiap penolakan dimana yg lain sudah menyerah. 

Kebanyakan orang mengaku ingin sukses. Tapi tidak semua orang bersedia untuk melakukan kerja keras dan kerja cerdas.
Di bawah ini adalah delapan praktik yang berbeda yang akan membantu kita berkonsentrasi pada usaha untuk melesat naik di atas air pasang:  
  1. Membuat materialisme menjadi tidak relevan,
  2. Meningkatkan pengetahuan,
  3. Mengelola hubungan dengan harapan,
  4. Praktek emosional kesadaran diri,
  5. Berkomitmen untuk mendapatkan fisik yang ideal,
  6. Mendapatkan kejelasan tentang spritualitas,
  7. Patuhi kode etik, dan
  8. Fokus pada efisiensi waktu



 Budaya Malu
Budaya malu itu sendiri sudah begitu berurat akar bagi masyarakat Jepang. Terbukti, ketika sudah menjadi salah satu negara industri maju di dunia seperti saat ini pun, budaya tersebut masih sangat lekat pada diri masyarakatnya. Melalui budaya malunya, mereka merasa memiliki harga diri yang teramat tinggi. Mereka malu untuk berbuat nista, malu bekerja secara asal-asalan, malu korupsi, dan sebagainya. Iki hajikaku yori, shinu ga mashi. Peribahasa Jepang yang sudah dikenal turun-temurun itu memiliki makna yang sangat dalam. Artinya, "lebih baik mati daripada hidup menanggung malu." Luar biasanya, peribahasa itu tidak sekadar menjadi pemanis bibir, namun diimplementasikan secara nyata. Gerakan harakiri yang mengerikan, juga terlahir dari rahim budaya malu.



Hidup Hemat
hidup hemat dapat dikatana bukan hanya berbicara tentang uang atau bagaimana cara kita dapat menabung. Menabung hanyalah sebagian kecil dari cara hidup hemat sedangkan hidup berhemat adalah sebuah konsep pemikiran. Konsep yang harus kita biasakan dan menjadi pola hidup. Dengan pola inilah mereka yang telah menjalankan hidup hemat tidak hanya menjadi lebih sehat dalam keuangan, namun juga lebih sehat dalam jasmani dan berpikiran lebih postif. Tidak ada lagi pemikiran “Lebih besar pasak daripada tiang” jika kita sudah membiasakan pola hidup hemat ini.


 Loyalitas
Pengertian loyalitas berasal dari bahasa inggris 'loyal' yang artinya setia. dan kesetiaan adalah kualitas yang menyebabkan kita tidak menggemingkan dukungan dan pembelaan kita pada sesuatu. Loyalitas lebih banyak bersifat emosional, loyalitas adalah kualitas perasaan, dan perasaan tak selalu membutuhkan penjelasan rasional.


 Inovasi
Asal kata inovasi berasal dari bahasa latin “innovation” yang artinya pembaharuan atau perubahan. Inovasi merupakan suatu perubahan baru untuk menuju ke arah perbaikan yang berbeda dengan sebelumnya dan dilakukan secara sengaja, terencana (bukan suatu kebetulan).



 Pantang Menyerah
Orang yang kalah seringkali sudah menyerah dulu saat menghadapi tantangan, bahkan ada juga yang menyerah sebelum ia mengalami kegagalan karena ia tidak pernah berani mencobanya. Mentalitas seorang pemenang adalah mengakhiri apa yang sudah ia mulai dan pantang untuk berhenti di tengah jalan.

Budaya Baca
Di tengah masyarakat yang lebih menghargai kecantikan atau ketebalan dompet seseorang, kecerdasan yang bisa didapatkan dari hobi membaca hampir dilupakan nilainya padahal begitu banyak manfaat dari budaya membaca antara lain: Membaca menstimulasi kemampuan otak, mengurangi stress, menambah pengetahuan, menambah perbendaharaan kata, meningkatkan daya ingat, memperkuat kemampuan analisis, melatih konsentrasi, melatih kemampuan menulis, memberikan ketenangan, dan menjadi hiburan gratis.



Kerjasama
Kerjasama (Team Work) adalah keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin.


Mandiri
Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada orang lain. Seorang yang menjalankan wirausaha harus mampu hidup mandiri tidak bergantung dengan orang lain, mampu memberikan keputusan terhadap suatu masalah dalam usahanya.



Menjaga Tradisi & Menghormati Orangtua
Meskipun perkembangan teknologi dan ekonomi Jepang sangat pesat, bukan berarti mereka menutup mata terhadap tradisi. Masyarakat Jepang dikenal sangat mencintai tradisinya, termasuk menghormati orangtua.


Salam,

elfatrans 
Biro Jasa Urus Paspor/Visa/Kitas 

sumber:
https://id-id.facebook.com/notes/infobursakerjacom
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/07/215478619/8-Hal-Membuat-Seseorang-Menjadi-Sukses
http://acch.kpk.go.id/budaya-malu
http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/2/10/manfaat-hidup-hemat-dan-12-cara-hidup-hemat
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/05/pengertian-inovasi-pendidikan.html
http://www.checkouthungerok.org/2014/10/sikap-pantang-menyerah
http://www.hipwee.com/motivasi/ini-loh-alasan-kenapa-kamu-harus-rajin-membaca/
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-mandiri.html
http://m.andriewongso.com/articles/details/14206/Rahasia-Sukses-Orang-Jepang-281-29

Related Posts: